Tuesday, April 2, 2013

wawancara

saya akan mewawancarai seorang mahasiswi yang juga seorang pengusaha clothing (baju) bernama virgilia rifani atau egy. di usianya yang masih muda ia berani untuk mecoba membuka usahanya sendiri.
berikut adalah petikan wawancaranya :

penulis : hai namanya siapa nih ?
egy : virgila rifani,panggil aja egy

penulis : kuliah dimana ? semester berapa?
egy : gue kuliah di gunadarma semester 4

penulis : denger-denger selain kuliah juga punya usaha clothingan ya?
egy : iya gue usaha clothingan jual baju,sepatu,gelang,kalung dress,tas dan aksesoris lainnya untuk perempuan

penulis : buat perempuan doang? ga ada buat laki-laki ?
egy : untuk saat ini sih cuma buat perempuan karena kalo buat cewek lebih gampang promosinya karena gue juga cewek.

penulis : sejak kapan mulai usaha ini ?
egy : sekitar akhir 2012, baru ya hehee

penulis : kok bisa sih tertarik bikin usaha clothingan ?
egy : awalnya sih karena gue sering beli baju di online shop gitu,dan ternyata setelah gue tau untungnya lumayan, akhirnya gue coba jadi reseller barang toko-toko online shop karena gue belum berani untuk bikin brand clothingan sendiri.

penulis : omzet penjualannya sendiri gimana ?
egy : omzetnya alhamdulillah bagus ya,karena usaha dibidang fashion gini insyaAllah pasar nya ada terus apalagi untuk cewek yang emang seneng belanja hehee

penulis : berapa sih modal yang dibutuhkan untuk memulai usaha ini ?
egy : modalnya ga besar kok cuma yang penting niat yang kuat untuk menjalani usaha ini.

penulis : langkah pemasarannya seperti apa sih ? dan pangsa pasarnya siapa saja?
egy : pemasarannya bisa lewat social media kayak twitter,facebook,instagram dan blackberry messenger. atau cukup lo pake aja produk-produk yang lo jual biasanya temen-temen suka modelnya dan nanya belinya dimana. pangsa pasarnya banyak ya mulai dari anak sma,mahasiswi sampai ibu-ibu tapi kebanyakan pembelinya sih mahasiswi

penulis : apasih kendala terbesar dalam menjalankan usaha ini ?
egy : kendala terbesarnya adalah mambagi waktu antara jualan dan kuliah. karena banyak customer yang minat dan tanya-tanya via bbm kadang ngeganggu pas lagi jam kuliah atau ngerjain tugas. kadang repot juga kalo harus ngirim banyak barang,ada customer yang ngeluh barangnya lama nyampenya dan lain-lain padahal untuk pengiriman gue pake jasa pengiriman paket jadi bukan salah gue kalo telat.

penulis : pernah ada customer yang complain marah-marah ga ? atau yang ga bayar ?
egy : yang nipu sih ga ada alhamdulillah, tapi yang complain marah-marah ada beberapa, biasanya mereka          ngeluh karena produk lama sampe kerumah mereka padahal itu karena jasa pengiriman paketnya yang telat, ada juga yang ngeluh soal barang yang dipesan ga sesuai sama gambar contoh padahal barangnya sama, tapi ga selalu apa yang dipake model akan sebagus yang dipake mereka.

penulis : kalo enaknya punya usaha seperti ini apa ?
egy : banyak ! kita bisa punya uang saku sendiri dan ga perlu minta sama orangtua, dan kita bisa belajar untuk bisnis,pemasaran, manajemen dari usaha kita. kita juga bisa belajar mempelajari karakter orang dan gimana cara menghadapi orang lain. bisa berteman dan kenal sama banyak orang juga , pokoknya menambah keuangan dan pengalaman !! heheehe

penulis : ada saran atau tips ga untuk mereka yang mau mencoba usaha sambil kuliah ?
egy : hemm jangan ragu-ragu untuk memulai sebuah usaha,apapun itu selama halal dan tidak melanggar hukum ya. jangan takut ambil resiko, dan ga usah tunggu nanti-nanti sekalipun kalian ga kekurangan materi tapi mencoba membuka usaha dari muda itu bisa melatih kita untuk menjadi pengusaha dimasa depan. dan usahakan jangan sampai mengganggu aktifitas kuliah kalian,karena kuliah dan pendidikan adalah nomor satu.

penulis : terimakasih atas waktunya ya
egy : sama-sama.

ya berakhir sudah percakapan saya dan egy, semoga teman-teman pembaca sekalian bisa mencontoh egy untuk memulai bisnis dari usia muda,seperti katanya "jangan tunggu nanti,mulailah dari sekarang !" sekian.




gambar1 : virgilia rifani,egy.

tugas bahasa indonesia, penalaran


Pengertian Penalaran

Penalaran adalah proses berpikir yang bertolak dari pengamatan indera (pengamatan empirik) yang menghasilkan sejumlah konsep dan pengertian. Berdasarkan pengamatan yang sejenis juga akan terbentuk proposisi – proposisi yang sejenis, berdasarkan sejumlah proposisi yang diketahui atau dianggap benar, orang menyimpulkan sebuah proposisi baru yang sebelumnya tidak diketahui.

Metode dalam menalar

Ada dua jenis metode dalam menalar. Yaitu dengan Metode Induktif dan Metode Deduktif. Berikut ini adalah penjelasannya.

1.      Metode Induktif
Metode berpikir induktif adalah metode yang digunakan dalam berpikir dengan bertolak dari hal-hal khusus ke umum. Hukum yang disimpulkan difenomena yang diselidiki berlaku bagi fenomena sejenis yang belum diteliti.

Metode Penalaran Induktif memiliki 3 bentuk, yaitu :

A.     Generalisasi
Generalisasi adalah proses penalaran yang bertolak dari fenomena individual menuju kesimpulan umum.
                  Contoh :     Jika berhasil juara, Walcott akan senang.
                                    Jika berhasil juara, Giroud akan senang.
                                    Jika berhasil juara, Cazorla akan senang.
                                * Jika berhasil juara, para pemain Arsenal akan senang.      

Generalisasi sendiri terdiri dari 2 macam. Yaitu Generalisasi Sempurna dan Generalisasi Tidak Sempurna.
^ Generalisasi Sempurna adalah Generalisasi dimana seluruh fenomena yang menjadi dasar penyimpulan diselidiki. Contoh : Sensus Penduduk
^ Generalisasi Tidak Sempurna adalah Generalisasi dimana kesimpulan diambil dari sebagian fenomenayang diselidiki diterapkan juga untuk semua fenomena yang belum diselidiki. Contoh :
 
B.     Analogi
Cara penarikan penalaran dengan membandingkan dua hal yang mempunyai sifat yang sama. Analogi mempunyai 4 fungsi,antara lain :
a.     Membandingkan beberapa orang yang memiliki sifat kesamaan
b.    Meramalkan kesamaan
c.     Menyingkapkan kekeliruan
d.    Klasifikasi
Contoh : Demikian pula dengan manusia yang tidak berilmu dan tidak berperasaan, ia akan sombong dan garang. Oleh karena itu, kita sebagai manusia apabila diberi kepandaian dan kelebihan, bersikaplah seperti padi yang selalu merunduk.

C.     Hubungan Kausal
Penalaran yang diperoleh dari gejala-gejala yang saling berhubungan.
Macam – macam Hubungan Kausal :
a.     Sebab – Akibat
Pepe Reina mencetak gol ke gawang sendiri sehingga mengakibatkan Liverpool kalah.
b.    Akibat – Sebab
Dono tidak dapat mengikuti ujian karena tidak memakai seragam sekolah.
c.     Akibat – Akibat
Ayah melihat Bruno tergeletak di depan rumah, sehingga ayah beranggapan bahwa Bruno sedang tidur

2.      Metode deduktif
Metode berpikir deduktif adalah metode berpikir yang menerapkan hal-hal yang umum terlebih dahulu untuk seterusnya dihubungkan dalam bagian-bagiannya yang khusus.

Metode berpikir deduktif adalah metode berpikir yang menerapkan hal-hal yang umum terlebih dahulu untuk seterusnya dihubungkan dalam bagian-bagiannya yang khusus. Konteks penalaran deduktif tersebut, konsep dan teori merupakan kata kunci untuk memahami suatu gejala. Penarikkan kesimpulan secara deduktif biasanya mempergunakan pola berpikir yang dinamakan silogisme. Silogisme disusun dari dua buah pernyataan, yaitu premis mayor dan premis minor dan sebuah kesimpulan.
Berikut ini bentuk – bentuk Silogisme :
Silogisme Kategorial
Silogisme yang semua posisinya merupakan proposisi kategorik, demi lahirnya konklusi maka pangkal umum tempat kita berpijak harus merupakan proposisi universal, sedangkan pangkalan khusus tidak berarti bahwa proposisinya harus partikuler atau singuler, tetapi bisa juga proposisi universal tetapi ia diletakkan di bawah aturan pangkalan umumnya. Pangkalan khusus bisa menyatakan permasalahan yang berbeda dari pangkalan umumnya , tapi bisa juga merupakan kenyataan yang lebih khusus dari permasalahan umumnya dengan demikian satu pangalan umum dan satu pangkalan khusus dapat di hubungkan dengan berbagai cara tetapi hubungan itu harus di perhatikan kwalitas dan kantitasnya agar kita dapat mengambil konklusi atau natijah yang valid.
Contoh Silogisme Kategorial :
(P. Mayor)     Finalis Indonesian Idol memiliki suara yang bagus.
(P. Minor)      Sean adalah salah satu finalis Indonesian Idol.
(Kesimpulan) Sean memiliki suara yang bagus.
Silogisme Hipotesis
Argument yang premis mayornya berupa proposisi hipotesis sedangkan premis minornya adalah proposisi kategorik yang menetapkan atau mengingkari term antecendent atau term konsekwen premis mayornya . Sebenarnya silogisme hipotesis tidak memiliki premis mayor maupun premis minor karena kita ketahui premis mayor itu mengandung term predikat pada konklusi, sedangkan premis minor itu mengandung term subyek pada konklusi.

a) Silogisme hipotesis yang premis minornya mengakui bagian antecedent, seperti:
Jika hujan , saya naik becak
Sekarang Hujan .
Jadi saya naik becak.

b) Silogisme hipotesis yang premis minornya mengakui bagian konsekwensinya, seperti :
Bila hujan, bumi akan basah
Sekarang bumi telah basah .
Jadi hujan telah turun

c) Silogisme hipotesis yang premis Minornya mengingkari antecendent, seperti :
Jika politik pemerintah dilaksanakan dengan paksa , maka kegelisahan akan timbul .
Politik pemerintah tidak dilaksanakan dengan paksa ,
Jadi kegelisahan tidak akan timbul
d) Silogisme hipotesis yang premis minornya mengingkari bagian konsekwensinya , seperti:
Bila mahasiswa turun kejalanan , pihak penguasa akan gelisah
Pihak penguasa tidak gelisah
Jadi mahasiswa tidak turun ke jalanan

Inferensi
Metode inferensi adalah mekanisme berfikir dan pola-pola penalaran yang digunakan oleh sistem untuk mencapai suatu kesimpulan. Metode ini akan menganalisa masalah tertentu dan selanjutnya akan mencari  jawaban atau kesimpulan yang terbaik. Penalaran dimulai dengan mencocokan kaidah-kaidah dalam basis pengetahuan dengan fakta-fakta yang ada dalam basis data.

Evidensi
Evidensi adalah semua fakta yang ada, yang dihubung-hubungkan unuk membuktikan adanya sesbuatu. Evidensi merupakan hasil pengukuan dan pengamatan fisik yang digunakan untuk memahami suatu fenomena. Evidensi sering juga disebut bukti empiris.

sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Penalaran